Seni Budaya
BAB 1
KARYA SENI RUPA
Setiap orang memiliki imajinasi serta kreativitas yang berbeda. Dalam membuat karya seni, setiap orang berusaha menuangkan ide dan gagasan sesuai imajinasinya. Misalnya, seorang pelukis memiliki imajinasi yang berbeda dengan pelukis lainnya. Hal tersebut tentunya menghasilkan bentuk lukisan yang berbeda.Menurut ensiklopedia Indonesia, seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya, orang senang melihat atau mendengar. Seni adalah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selalu pengubah dan penikmat seni..
1. Jenis-jenis Karya Seni Rupa
Seni rupa adalah ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain. Seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibedakan sebagai berikut.
a. Seni Rupa Dua Dimensi (Dwimatra)
Seni rupa dua dimensi (dwimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar dan hanya dapat dilihat nilai estetikanya dari satu arah. Karya seni rupa dua dimensi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1). Dapat dilihat dari satu arah, yaitu depan.
2). Dibuat pada bidang datar.
3). Mempunyai ukuran panjang dan lebar.
4). Memiliki dimensi luas.
Contoh seni rupa dua dimensi, antara lain: seni lukis, ilustrasi, seni dekorasi, poster, batik, foto, dan wayang kulit.
b. Seni Rupa Tiga Dimensi (Trimatra)
Seni rupa tiga dimensi (trimatra) adalah karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi, dan tebal, serta dapat dilihat nilai estetiknya dari berbagai arah. Karya seni rupa tiga dimensi/trimatra memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1). Mampu dinimdini dari segala arah mata.
3). Memiliki 3 ukuran, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
4). Frame memiliki layar yang luas.
5). Ada efek cahaya.
6). Penggunaan warnanya lebih kompleks dan memiliki gradiasi-gradiasi warna.
Contohnya karya seni rupa tiga dimensi, antara lain : patung, meja, kursi, dan lainnya.
Seni relief berada diantara seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Seni relief banyak ditemukan pada ukiran dinding candi.
2. Jenis Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya
Adapun seni rupa ditinjau dari segi fungsinya dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut.
a. Seni Rupa Murni
Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat sebagai hasil ekspresi untuk dinikmati keindahannya. Tujuan utama pencipta seni rupa murni adalah untuk memenuhi kebutuhan akan kepuasan batin senimannya. Berikut prnjelapen singkat mengenai beberapa jenis karya seni rupa murni.
1). Seni Patung
Seni patung yaitu salah satu jenis seni rupa murni yang berwujud tiga dimensi. Patung dapat dibuat dari bahan batu alam, atau bahan-bahan industri seperti logam, serat gelas, dan lain-lain.
2). Seni Lukis
Seni lukis yaitu salah satu jenis seni rupa murni berwujud dua dimensi yang pada umumnya dibuat di atas kain kanvas berpigura dengan bahan cat minyak, cat akrilik, atau bahan lainnya.
3). Seni Grafis (cetak)
Seni grafis merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dikerjakan dengan teknik cetak, baik yang bersifat konvensional maupun melalui penggunaan teknologi canggih. Sesuai dengan proses pencetakannya karya seni grafis terbagi menjadi empat jenis, antara lain cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring, dan cetak datar.
b. Seni Rupa Terapan
Seni rupa pakai/ terapan adalah karya seni rupa yang dibuat untuk dimanfaatkan bagi kebutuhan manusia, tetapi tetap mempertahankan nilai kesenian atau keindahannya.
Contohnya seni arsitektur, seni kriya, tata busana, dan tata rias.
1). Seni Kriya
Seni kriya merupakan hasil gagasan, Ida, pikiran, perasaan, apresiasi, dan ciptaan manusia yang mrmiliki nilai estetik, yang di wujudkan dalam bentuk benda memalui proses kegiatan kreatif.
2). Desain
Desain merupakan kegiatan reka letak atau perancangan sebelum diproduksi atau diwujudkan dalam bentuk jadi yang sesungguhnya. Pengertian desain saat ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan proses perancangan karya karya seni rupa terapan, seperti desain, komunikasi visual, desain interior, dan desain produk.
3. Unsur-Unsur Seni Rupa
Unsur-unsur seni rupa adalah bagian-bagian yang menjadi pendukung karya seni. Unsur tersebut adalah garis, bangun, tekstur, warna, serta ruang.
a. Garis
Garis adalah goresan atau batasan limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna,tekstur, dan lainnya. Garis terbentuk dari barisan titik yang memiliki dimensi memanjang dan arah tertentu. Pada dadarnya garis hanya ada dua, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
b. Bidang
Bidang dalam seni rupa mrrupmeru salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang dibatasi kontur merupakan dua dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran. Bidang dasar dalam seni rupa antara lain : bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segera banyak lainnya.
c. Bentuk
Bentuk terjadi melalui penggabungan induk bidang. Misalnya, sebuah kotak tersujut dari dua sisi bidang yang disatukan. Kesan dan sifat suatu benda lebih ditentukan oleh nada gelap-terang, warna, dan tekstur benda. Misalnya, benda bertekstur kasar memberi kesan berat daripada yang bertekstur halus.
Bentuk dalam seni rupa tiga dimensi dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1). Bentuk figuratif, yaitu bentuk yang meniru wujud yang berasal dari alam.
2). Bentuk abstraktif, yaitu bentuk figuratif yang digayakan.
3). Bentuk abstrak, yaitu bentuk yang menyimpang dari wujud benda atau makhluk yang ada di alam.
d. Tekstur
Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan. Tekstur ada dua macam, yaitu tekstur artifidial dan tekstur alam.
1). Tekstur artifisial
Tekstur artifisial, yaitu tekstur yang sengaja dibuat atau merupakan masih penemuan. Misalnya, logam, kaca, dan kertas.
2). Tekstur alam (nature)
Tekstur alam adalah wujud rasa permukaan benda yang sudah ada secara alami tanpa campuran tangan manjsia. Contohnya, tekstur kayu, pasir, batu, dan rumput. Tekstur dalam seni rupa dapat dibuat dengan kolase, yaitu menempelkan kertas, kain, atau bubur kertas.
e. Warna
Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata. Warna pokok atau primer ada tiga yaitu : merah, kuning, biru. Percampuran warna-warna primer ini menghasilkan warna sekunder. Putih dan hitam di sebut warna netral. Peranan warna bagi manusia dibagi menjadi tiga sebagai berikut.
- Warna sebagai warna, yaitu kehadiran warna sebagai tanda pada suatu benda/ barang tanpa maksud tertentu.
- Warna sebagai representasi alam, yaitu warna merupakan penggambaran sifat objek secara nyata. Contoh : daun berwarna hijau, dan laut berwarna biru.
- Warna sebagai simbol, yaitu warna merupakan lambang suatu yang menjadi tradisi atau pola umum.
Komentar
Posting Komentar